Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Kependidikan UIN Syekh Wasil Kediri
Kediri, 25 November 2025 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko yang diikuti oleh tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja. Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat tata kelola universitas melalui penerapan manajemen risiko yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II, Dr. Muhammad Muaihim, M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguatan manajemen risiko merupakan bagian penting dari peningkatan mutu layanan administrasi dan akuntabilitas universitas. Beliau menegaskan, “Manajemen risiko bukan hanya menjadi tanggung jawab SPI, tetapi tanggung jawab kita semua. Setiap unit harus mampu mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko agar program dan kegiatan universitas dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.” Ia juga berharap kegiatan ini mampu melahirkan dokumen risiko yang benar-benar dapat digunakan sebagai dasar perbaikan proses kerja di setiap unit.
Setelah sambutan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan prakata Kepala SPI UIN Syekh Wasil Kediri. Dalam penyampaiannya, Kepala SPI menjelaskan pentingnya membangun budaya sadar risiko di seluruh lini layanan. Ia menyampaikan secara langsung, “Kami ingin memastikan bahwa manajemen risiko bukan hanya formalitas dokumen, tetapi menjadi cara berpikir dalam menjalankan tugas. Dengan memahami risiko, kita bisa mencegah permasalahan sebelum terjadi.”
Workshop menghadirkan narasumber Bapak Syarif Syahrir Malle, S.E., M.Si, anggota Tim Satuan Pengawasan Internal UIN Alauddin Makassar sekaligus auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan latar belakang praktis dan akademis, beliau memberikan pemaparan komprehensif tentang tahapan penyusunan manajemen risiko, mulai dari identifikasi, analisis, penetapan tingkat risiko, hingga strategi mitigasi.
Peserta mendapatkan kesempatan berdiskusi dan mengkaji berbagai risiko yang sering muncul dalam proses administrasi perguruan tinggi. Kegiatan dilanjutkan dengan latihan penyusunan dokumen manajemen risiko berdasarkan konteks masing-masing unit kerja.
Sebagai rangkaian penutup, kegiatan diakhiri dengan praktik penyusunan risk register oleh setiap unit, sehingga peserta dapat menerapkan langsung materi yang telah diperoleh dan menghasilkan keluaran awal yang siap ditindaklanjuti dalam penguatan pengelolaan risiko.
SPI UIN Syekh Wasil Kediri berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi setiap unit untuk semakin matang dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko, sekaligus memperkuat tata kelola universitas yang transparan, efektif, dan akuntabel.



